MOMENTUM, Bandarlampung--Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Lampung, legislator pusat asal daerah pemilihan Provinsi Lampung Ahmad Bastian menyampaikan dukungan dan harapannya terhadap visi Rakyat Lampung Berjaya.

Menurut Anggota Komite I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI itu, visi Rakyat Lampung Berjaya yang digagas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi solusi pembangunan pekonomian di provinsi setempat.

“Saya punya husnudzon (prasangka) yang baik terhadap kepemimpinan Pak Arinal. Beliau punya visi Rakyat Lampung Berjaya. Saya lihat visi itu diterjelamahkan dalam misinya, terutama dalam misi nomor empat dan lima,” kata Bastian kepada harianmomentum.com, Rabu (18-3-2020).

Bastian menyebut, pada misi nomor lima Gubernur Arinal ingin membangun kekuatan ekonomi berbasis pertanian dan melakukan penyeimbangan antara desa dan kota.

“Kalau misi ini dapat diimplementasikan dengan baik, dia akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Artinya, tingkat kesejahteraan petani akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” jelasnya.

Sebab, sambung dia, produksi hasil pertanian akan memiliki nilai tawar yang baik di pasar.

Walau begitu, Bastian berharap Gubernur Arinal bisa segera memperbaiki dan melakukan pembangunan beberapa hal penting di provinsi setempat, khususnya terkait infrastruktur.

“Jika didukung infrastruktur yang baik, produksi pertanian akan cepat sampai di pasar sehingga harganya pun akan baik,” terangnya.

Selanjutnya, Bastian juga berharap agar persoalan kalasik di pertanian, salah satunya pupuk bisa ditanggulangi dengan baik. “Sehingga petani kita bisa bercocok tanam denga baik. Jika pemerintah hadir untuk memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan petani,” ungkapnya.

Dia pun berharap, dinas-dinas terkait pertanian di provinsi setempat dapat menjalankan kinerjanya selaras dengan visi Petani Lampung Berjaya.

“Dinas-dinas terkait seperti dinas pengairan, koperasi, dan dinas terkait lainnya harus bisa menterjemahkan program Pak Arinal ini. Sehingga dapat mengentaskan persoalan petani yang selama ini kerap terjadi,” paparnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi