MOMENTUM, Bandarlampung--Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang kian marak berdampak besar pada penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Radin Inten II.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung Asep Kosasih mengatakan sejak akhir Maret 2020, penerbangan dan jumlah penumpang terus menurun.
"Tren penurunannya sudah terjadi sejak akhir Maret 2020," ujar Asep saat dihubungi harianmomentum.com, Senin (20-4).
Dia menjelaskan secara presentase penurunan itu mencapai lebih dari 80 persen. Termasuk jumlah penumpang juga mengalami menurun drastis.
"Biasanya dalam sehari kita melayani 37 penerbangan. Sekarang hanya paling banyak tujuh sampai delapan kali penerbangan saja. Jauh banget, di atas 80 persen," jelasnya.
Menurut Asep, penurunan jumlah penumpang dan penerbangan itu berbanding lurus dengan pendapatan yang diterima bandara tersebut.
"Jauh banget turunnya (perekonomiannya). Kalau turunnya sampai 70 atau 80 persen, (pemasukkannya) sama sekitar segitu," tuturnya.
Meski demikian, dia menyebut Bandara Radin Inten II tetap melayani penerbangan dengan menerapkan protokol-protokol kesehatan.
"Kalau dari sisi kebandar-udaraan, kita jalankan sesuai protokol kesehatan. Menyiapkan hand sanitizer, physical distancing dan lainnya," sebut Asep. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum