MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mukhlis Basri akan mendorong rencana pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) di Tanggamus masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Kami juga akan mendorong Bandara Gatot Subroto di Waykanan segera beroperasi sebagai bandara komersial," ujar Muklis Basri bersama Danrem 043 Garuda Hitam Brigjend TNI Toto Jumariono Said ketika bertemu di Makorem 043 Gatam di Bandarlampung, Rabu,5 Agustus 2020.
Pada bagian lain, Mukhlis mengatakan pertemuan dengan Danrem terlaksana karena saat ini ia sedang melakukan reses. Salah satu kegiatannya adalah mengujungi dan menyerap masukan dari Komandan Korem 043 Garuda Hitam.
"Dalam pertemuan itu kami berdua sebagai sesama putra daerah banyak membahas soal pembangunan untuk kemajuan Lampung, diantaranya diskusi soal mendorong agar KIM dapat terealisasi dan Bandara Gatot Subroto di Waykanan segera beroperasi,” ujar Muklis.
Pemindahan kawasan industri pertahanan negara yakni PT Dirgantara Indonsia (DI), PT PAL Indonesia (Persero), dan Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad). Saat ini telah dilakukan uji kelayakan oleh salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun hasilnya sampai kini belum diketahui.
"Berkenaan dengan itu saya juga akan coba menanyakan kepada Kementerian Pertahanan tentang hasil uji kelayakannya. Termasuk seandainya memang tidak terealisasi maka instrumen apa yang perlu dilakukan," ujarnya.
Mukhlis dan Danrem berharap KIM segera dibangun dan Bandara Gatot Subroto dapat beroperasi. Hal itu untuk percepatan perekonomian Provinsi Lampung. Sebab pembangunan KIM dan pengoperasian Bandara Gatot Subroto akan memberikan efek berganda.
"Harapannya, jelas, semua rencana pembangunan kawasan industri dan operasional Bandara Gatot Subroto bisa terwujud," tegasnya. (*).
Laporan/Editor: M Furqon/Rls.
Editor: Harian Momentum