MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperpanjang seleksi tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

Hal itu berdasarkan pengumuman Panitia Seleksi nomor: 05/PANSEL-JPTP/IX/2020 tertanggal 16 September 2020.

Ketujuh jabatan itu: Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kemudian, Direktur serta Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Perpanjangan pendaftaran itu dilakukan selama tiga hari, mulai 17 September hingga 19 September mendatang. Sebelumnya pendaftaran ditutup pada 14 September.

Selanjutnya seleksi atau penilaian administrasi pekamar dilakukan pada 21 dan 22 September. Lalu pengumuman hasilnya dilaksanakan pada 22 September.

Dilanjutkan dengan penjelasan uji kompetensi pada 23 September. Lalu, pada 24 dan 25 September akan diselenggarakan Uji Kompetensi.

Kemudian, penulisan esay yang berisi pokok-pokok pikiran dalam makalah yang disusun JPTP yang dilamar pada 26 September.

Tanggal 28 sampai 30 September mendatang dijadwalkan tahapan paparan dan wawancara. Lalu, penetapan hasil seleksi pada 1 dan 2 Oktober.

Selanjutnya, penyampaian tiga kandidat hasil seleksi terbuka oleh pansel kepada Pejabat Pembina Kepegawaian pada 3 Oktober.

Menanggapi hal itu, Anggota Pansel JPTP Prof Sunarto menyampaikan perpanjangan itu dikarenakan ketujuh jabatan tersebut belum mencukupi.

"Berdasarkan Permenpan RB, pendaftarnya minimal empat. Dalam peraturan itu boleh diperpanjang selama tiga hari," jelas Sunarto.

Dia mengatakan jika sampai waktu perpanjangan habis, namun syarat minimal jumlah pelamar tidak terpenuhi tetap dilanjutkan.

"Kalau tidak terpenuhi, asal sudah tiga pelamar bisa dilanjutkan. Tapi kita harus izin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," terangnya.

Sementara untuk jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan yang terbanyak diminati. (**)

Laporan/Editor: Agung DW