Entaskan Desa Tertinggal, Pemprov Siapkan Program grow village

img
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lampung Fitrianita Damhuri.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memprioritaskan pengembangan 19 desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi grow village (desa berkembang).

Hal itu merupakan salah satu prioritas untuk mewujudkan program Gubernur Arinal Djunadi dan Wakil Gubernur Chusnunia "Desa Berjaya".

Prioritas tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Fitrianita Damhuri saat di ruang kerjanya, Jumat (18-9-2020).

Menurut Fitri, program itu untuk pendampingan dan percepatan pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Lampung.

"Jadi dari desa tertinggal dan sangat tertinggal akan menjadi desa berkembang," jelas Fitri.

Dia menjelaskan program itu rencananya akan dimulai tahun 2020. "Karena kena refocussing anggaran, jadi kita laksanakan tahun depan," ujarnya.

Dia mengatakan, di Provinsi Lampung ada 19 desa tertinggal dan sangat tertinggal: 6 desa sangat tertinggal dan 13 desa tertinggal.

Dia menerangkan Pemprov Lampung akan menganggarkan Rp250 juta untuk setiap desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Fitri menyebutkan, akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan dari masing-masing desa.

"Kalau kriterianya biasanya di sisi infrastruktur. Misalnya jarak desa dari tempat pelayanan kesehatan, sekolah dan lainnya," sebutnya.

Selain itu, dia mengatakan terkait dengan jaringan, listrik, air dan sisi ekonomi. "Sehingga kalau kita mau membenahinya berarti kita benahi indikator yang paling rendah itu," ucapnya.

Tidak hanya itu, menurut dia, untuk membenahi desa tertinggal dan sangat tertinggal juga akan dilakukan program bersama OPD lainnya.

"Misalnya kalau terkait listrik kan terkait dengan Dinas ESDM. Begitu juga dengan pendidikan dan kesehatan," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos