MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung bersama tim perumus telah merampungkan materi debat kandidat yang akan digelar di Sheraton Hotel pada Rabu malam (14-10-2020).
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Bandarlampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Fery Triatmojo saat diwawancarai Harianmomentum.com, Minggu (11-10).
"Tim sudah bekerja, kemudian materinya sudah disusun dan tim sedang mematangkan materinya, sudah di tahap finalisasi," kata Fery.
Fery menyebut, ada lima orang tim perumus materi debat. "Tim perumus ini komponennya berasal dari akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat," sebutnya.
Terkait siapa saja tim tersebut, Fery belum bisa menyampaikannya. Masih dirahasiakan.
"Ini untuk menjaga kredibilitas mereka. Namun pada saat debat akan kami sampaikan profil mereka," jelasnya.
KPU setempat menjamin kerahasiaan materi debat kandidat (tidak akan bocor). "Karena tim pakar sebelumnya sudah memandatangani pakta integritas untuk merahasiakan materi debat," ujarnya.
Menurut dia, materi debat dari masing-masing tim perumus disajikan dalam bentuk rekaman. "Sebab tim ini tidak hadir dalam debat maka soal mereka kita rekam secara audio visual," jelasnya.
Debat kandidat akan dilangsungkan mulai pukul 19.30-21.30 WIB, atau selama 90 menit (waktu efektif).
"Debat ini ada enam segmen. debat pertama segmennya pemaparan visi dan misi. Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi dan misi. Lalu untuk debatnya ada dua segmen dan terakhir closing stetemen," sebutnya.
Pada debat perdana tersebut, KPU mengusung dua tema. Tema pertama 'meningkatkan kesejkahteraan masyarkaat dan memajukan daerah', pada segmen pertama dan kedua.
Kemudian tema kedua adalah 'memajukan daerah', yang diberlakukan pada segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi.
Dalam debat kandidat, akan ada dua moderator yang memandu acara: Juwendra Asdiansyah dan Regina Valeria Putri (penyiar TVRI Jakarta).
Menurut Fery, pihaknya sengaja mengundang kedua moderator yang berasal dari insan pers.
"Karena kita ingin debatnya tidak kaku. Kita harapkan debatnya hidup dan lebih dinamis. Kami anggap mereka berdua punya pengalaman yang baik," ucapnya.
Acara debat sangat mengedepankan protokoler kesehatan. Bahkan, masing-masing paslonkada hanya diperkenankan mengajak serta empat orang perwakilan tim kampanye.
"Perwakilan tim kampanye maksimal empat orang per paslonkada dan Bawaslu dua orang. Selebihnya tidak ada yang masuk," terangnya.
Pun dengan para wartawan, tidak diperkenankan masuk. "Untuk wartawan juga tidak bisa masuk. Tapi kita sediakan foto bot untuk sesi wawancara paslonkada," jelasnya.
Debat kandidat disiarkan secara langsung (live) melalui TVRI, streming instagram KPU serta Sonora FM (radio).
Akan ada tiga paslonkada yang mengikuti debat kandidat pada Pilkada tahun 2020 di Kota Bandralampung.
Pasangan nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman, nomor urut 02 M Yusuf Kohar-Tulus Purnomor Wibowo dan nomor urut 03 Eva Dwiana-Dedi Amrullah.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra
Editor: Harian Momentum