Dinas PKH Lampung Kampanyekan Gizi dari Produk Peternakan

img
Suasana Kampanye Gizi Produk Peternakan yang digelar Dinas PKH Lampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Lampung mengkampanyekan gizi produk peternakan.

Kepala Dinas PKH Lampung Lili Mawarti menjelaskan, beberapa tujuan dari kegiatan tersebut. Pertama, menyosialisasikan produk olahan peternakan yang asuh sebagai sumber protein kepada masyarakat.

"Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang bersumber dari produk peternakan yang asuh," jelasnya melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Selasa (20-10-2020)

Selain itu, dia menjelaskan kegiatan itu untuk mendukung dan mewujudkan masyarakat Lampung berjaya. Sesuai dengan visi misi Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia.

Selanjutnya mensinergiskan hubungan stakeholder terkait dalam penanganan gizi buruk masyarakat.

Terlebih lagi, menurut dia, Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan, berat badan rendah, pendek dan kurus.

"Kekurangan gizi dapat menghambat kognitif dan kegagalan pendidikan. Menurut UNICEF tahun 2015 masalah gizi di Indonesia menyebabkan anak usia dua tahun mengalami stunting," terangnya.

Sementara untuk di Provinsi Lampung masih ada enam kabupaten yang mengalami permasalahan setanting: Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesawaran dan Tanggamus. 

"Untuk Kabupaten Lampung Tengah masih ada delapan Kecamatan dan 10 Desa yang termasuk dalam daerah stunting termasuk Gunungsugih," sebutnya.

Karena itu, dia berharap dengan mengkonsumsi produk peternakan yang aman, sehat utuh dan halal menjadi salah satu upaya meningkatkan status gizi masyarakat. Seperti telur, daging ayam dan susu.

"Untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan, pemerintah melakukan pengawasan, pemeriksaan, pengujian, sertifikasi, registrasi dan labelisasi produk hewan. Mulai dari budidaya, panen, pasca panen, pengolahan, pemasaran hingga siap saji," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos