MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membentuk kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Lampung Fitrianita Damhuri menjelaskan, PATBM itu dibentuk untuk mengurangi kekerasan terhadap anak. Baik kekerasan fisik atau seksual.
"Kader PATBM ini diharapkan bisa menjadi kaki tangan kita di tingkat bawah. Karena ini berbasis masyarakat pasti mereja lebih tahu lingkungan sekitarnya," kata Fitri kepada harianmomentum.com, Selasa (15-12-2020).
Sehingga diharapkan kader PATBM bisa mengawasi kondisi lingkungan sekitarnya yang berpotensi menimbulkan kekerasan terhadap anak.
"Misalnya ada seorang anak kecil perempuan. Dia hanya tinggal dengan kakeknya, karena bapak ibunya kerja. Walaupun belum terjadi, tetapi itu berpotensi. Jadu harus dicari antisipasinya," tuturnya.
Meski demikian, dia menyebutkan, perlu ada keterlibatan dari instansi terkait untuk pencegahan kekerasan terhadap anak.
"Harapan kita kader PATBM ini bisa didukung dari dana desa. Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi. Ya walaupun tidak besar tapi adalah bagi mereka yang melaporkan," sebutnya.
Dia menjelaskan, saat ini jumlah kader PATBM yang telah dilatih ada 1.840 orang, tersebar di 15 kabupaten/kota. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
