MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi pencurian sepeda motor di  Kota Bandarlampung kembali terjadi. Setelah pusat belanjaan, dan minimarket, kini menyasar rumah kos.

Peristiwa terakhir, terjadi di rumah kos Dewi Sri, di Jalan Bumimanti 1, Kampungbaru Unila, Kecamatan Labuhanratu pada Sabtu (30-1-2021).

Dua unit sepeda motor raib dibawa kabur kawanan pencuri yang diperkirakan berjumlah sekitar empat orang. Para pelaku tersebut menerobos masuk ke rumah kos sekitar pukul 04.45 wib saat sebagian penghuninya masih beristirahat.

Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan, Pencuri Gondol Dua Motor dari Parkiran

"Kemungkinan pas azan subuh. Pelakunya membobol pagar depan. Pada saat kejadian, ada (penghuni kos) yang melihat. Jadi kami langsung sadar dan keluar, tapi pelaku sudah kabur," ujar Iwan, pemilik rumah kos terebut, Minggu (31-1-2021).

Iwan menyebutkan, sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy milik penghuni kos dan rekannya yang sedang menginap, raib dibawa kabur pencuri.

Menurut Iwan, para pelaku beberapa kali sempat terlihat mondar-mandir di sekitar rumah kos. Diduga pelaku memetakan lokasi terlebih dahulu, sebelum beraksi.

"Jadi pager indekost (bagian engsel) yang copot karena diangkat," kata Iwan.

Dia menuturkan, aksi pencurian bukan baru kali ini terjadi di tempat kostnya. Sebelumnya pada Desember 2020 lalu juga satu unit motor hilang di lokasi yang sama.

Dia melanjutkan, usai kejadian ia dan penghuni rumah kos yang menjadi korban pencurian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kedaton.

Aksi pencurian sepeda motor yang juga menyasar rumah kos sebelumnya terjadi di Jalan Jaya Marga, Gang Randuno 45a, Segalamider, Tanjungkarang Barat, pada Rabu (6-1-2021) dini hari.

Kemudian kejadian lainnya ialah tiga unit sepeda motor raib digasak pencuri dari rumah kos yang terletak di Jalan Untung Suropati, Gang Somad, Labuhanratu pada Kamis (10-12-2020) pagi.

Tiga unit sepeda motor tersebut yakni Honda CBR 150 dengan nomor Polisi BE 2097 BD,  Honda Vario warna putih B 4605 TET,  dan Yamaha Vixion B 3570 UBY. (*)

Laporan: Irawidya

Editor: M Furqon