Legislator PDI-P Ingatkan Pentingnya Nilai Pancasila dan Sejarah Bangsa

img
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Syahlan Syukur saat membuka Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Merbaumataram. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Legislator Lampung asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sahlan Syukur mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan memori sejarah perjuangan bangsa.

Hal itu disampaikan Sahlan saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Merbaumataram, Sabtu (20-3-2021).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan serta pentingnya nilai-nilai pancasila,” kata Sahlan melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com, Minggu (21-3).

Menurut Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung itu, nilai-nilai pancasila merupakan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat penting untuk diamalkan.

“Untuk itu saya mengajak seluruh kalangan masyarakat, terkhusus pemuda untuk membantu pemerintah daerah mensosialisasikan pentingnya memahami arti wawasan kebangsaan,” ucapnya.

Selain nilai-nilai Pancasila, dalam acara tersebut wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) itu turut mengingatkan pentingnya memori sejarah perjuangan bangsa.

“Karena rusaknya sebuah bangsa berawal dari lupanya kita akan sejarah perjuangan bangsa,” ujar politisi yang akrab disapa Bang Aan itu.

Dalam acara tersebut, Sahlan turut menghadirkan dua orang pemateri. Pemateri pertama Kompol Sukadi, dari Polda Lampung.

“Kepolisian akan selalu mengawal persoalan paham-paham yang membuat gaduh keamanan dan ketentraman ditengah kehidupan bermasyarakat,” tegas Kompol Sukadi.

Sementara pemateri kedua adalah Nur Prima Qurbani, dari Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Lampung.

Dalam acara itu, wanita bergelar doktor itu mengatakan bahwa pendidikan terhadap anak terkait pemahaman pancasila harus dilakukan sejak dini.

“Karena pemahaman pancasila merupakan pondasi dasar dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,” terangnya.

Sosialisasi pembinaan edeologi Pancasila yang dihadiri kalangan pemuda dan tokoh masyarakat tersebut mengedepankan protokoler kesehatan pencegahan covid-19.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos