MOMENTUM,
Bandarlampung--Kejujuran adalah modal berharga dalam kehidupan. Siapa yang jujur,
pasti akan mendapat kepercayaan dari orang lain.
Begitu
pula dengan para pemimpin. Jika pemimpin di suatu wilayah punya sifat jujur,
niscahya akan dipercaya oleh masyarakatnya.
Namun
sikap jujur harus dididik, dan dipupuk. Agar kejujuran tersebut bisa nyata dan
berkembang.
Ketua
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lamung Aprozi Alam menyadari hal tersebut.
Untuk
mendidik sekaligus memupuk kejujuran di tubuh organisasi yang dipimpinnya,
mantan Bendahara Golkar Lampung itu sengaja membangun kantin kejujuran.
Kantin
yang berada di kompleks Kantor DPD Golkar Lampung itu telah diresmikan oleh
Sekrataris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni pada Sabtu (27-3-2021).
“Jadi
tujuan dibangunnya kantin kejujuran itu, pertama untuk mendidik pribadi kita
sebagai kader generasi muda untuk berupaya jujur, apapun yang dilakukan,” kata Ketua
AMPG Lampung Aprozi Alam pada harianmomentum.com, Minggu (28-3).
Menurut
Aprozi, AMPG sebagai calon pemimpin masa depan harus punya modal dasar,
kejujuran.
“Sebagai
angkatan generasi muda, dengan berlatih kejujuran Insyaallah segala
perbuatannya menghasilkan yang terbaik,” ucapnya.
Terpisah,
Sekretaris AMPG Lampung Reza Pahlevi menyebut, ada berbagai macam makanan
ringan dan minuman yang dijual di kantin kejujuran.
“Di
sini dijual berbagai makanan ringan seperti keripik, roti dan beberapa jenis minuman
segar. Rokok dan masker serta hand sanitizer juga ada di sini,” sebut dia
melalui sambungan telepon, Minggu malam (28-3).
Dia
menuturkan, di kantin kejujuran siapapun bisa mengambil makanan dan minuman,
lantas membayarnya sendiri di tempat yang telah disediakan.
“Pembeli
silahkan ngambil barangnya sendiri, bayarnya ada tempatnya sendiri dan ngambil
kembaliannya sendiri,” jelasnya.
Menurut
dia, dibukanya kantin tersebut sudah dengan perhitungan matang. Meski tidak
disiapkan CCTV, namun dia meyakini bahwa niatan yang tulus dari Ketua AMPG
Lampung akan menghasilkan yang terbaik.
“Kita
tidak takut rugi. Sebab kantin ini bukan tempat nyari untung, tapi tempat
belajar kejujuran. Misalnya beli rokok Rp25 ribu, tahunya ngasih Rp20 ribu, artinyakan
tidak jujur. Kita berharap tidak ada yang seperti itu,” ungkapnya.
Selain
kantin kejujuran, terdapat pula koperasi yang menjual segala pernak-pernik atau
atribut AMPG dan Partai Golkar.(**)
Laporan/Editor:
Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum