Harianmomentum--Puluhan
kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menamakan diri Gerakan
Arus Bawah (GAB) mengancam akan melakukan terus melakukan demo sampai aspirasi
mereka terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan Koordinator GAB Yohanes Joko Purwanto,
saat melakukan orasi di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Lampung,
Jumat (15/9).
Joko, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa aksi mereka tidak akan
berakhir sampai disitu saja, bila perlu mereka akan melakukan aksi di DPP.
“Ini adalah permulaan saja, kami akan terus melakukan
aksi-aksi selanjutnya, sampai akhirnya suara kami didengar oleh ibu Megawati
Soekarno Putri,” seru Joko.
Dia mengatakan, aksi tersebut tidak ada hubungannya dengan
penunjukan dan penetapan Sudin sebagai Ketua DPD PDIP Lampung.
“Kami hanya menginginkan partai ini kembali seperti semula
yang berpihak kepada wong cilik, kalau masalah Sudin itu sudah selesai,”
tegasnya.
Dia menilai, saat ini PDIP sudah menjadi partai yang suka
menakuti, dengan ancaman dilakukan pemecatan.
Ancaman tersebut, lanjut dia, ada yang dikirimkan melalui SMS,
Whatsapp, Telpon bahkan didatangi satu persatu.
“Ada apa ini sebenarnya, kok jadi PDIP berubah menjadi partai
suka menakut-nakuti dan sering mengintimidasi kaum yang dibawah,” tanya Joko.
Sebagai rakyat Marhaen, dia menuntut untuk mengembalikan
ideologi PDIP menjadi partainya wong cilik.
Kemudian, lanjut dia, tegakkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta aturan partai lainnya.
“Yang terkahir, hentikan intimidasi dengan ancaman pemecatan,
karena menjadi anggota partai juga tidak digaji kok,” tuntutnya.
Aksi yang dipimpin Joko, berlangsung sekitar 45 menit,
kemudian mereka membubarkan diri setelah selesai melakukan orasinya.
Kendati demikian, dia menegaskan kembali akan melakukan aksi
serupa dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.(adw)
Editor: Harian Momentum