MOMENTUM, Gadingrejo--Upaya meningkatkan minat baca masyarakat, tidak bisa hanya dilakukan satu pihak saja. Perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat. Termasuk aparatur pemerintahan di tingkat desa.
Terkiat hal tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta aparatur pekon/desa berupaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda.
Menurut wabup, upaya meningkatkan minat baca, bukan semata untuk mewujudkan Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi. Lebih dari itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Membaca itu, jendela ilmu. Karena itu, aparat pekon bisa menyiapak sarana pendukung, seperti pojok baca. Ini untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda," kata wabup memberikan pengarahan kepada aparatur Pekon/Desa Gadingrejo Utara, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (28-4-2021).
Pada kesempatan itu, wabup didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi.
Wabup menyarankan kepala pekon menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengoptimalkan program-program pembangunan, di bidang pendidikan, kesehatan, termasuk.dalam teknis penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes).
"Di bidang kesehatan, bisa kita jalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk penanganan masalah stunting," saranya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi juga meminta Kapekon Gadingrejo Utara, segera menyusun RPJMDes dan RKPDes paling lambat tiga bulan setelah pelantikan.
Menurut dia, penyusunan RPJMDes dan RKPDes memang perlu disegerkan karena menyangkut kelancaran proses pencairan dana desa.
Terkait penanganan covid-19, lanjut dia, asa tiga program yang dapat dianggarkan melalui dana desa: pemulihan ekonomi, mendukung program prioritas nasional dan.adaptasi kebiasaan baru. "Untuk program prioritas nasional diantaranya adalah penanganan stunting," terangnya. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum