MOMENTUM, Bandarlampung--Pada Senin, 17 Mei 2021, Tim SAR membagi personel menjadi empat tim guna melanjutkan proses pencarian SK, anak berusia empat tahun yang hanyut di saluran air sekitar Pasartugu, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Senin (17-5-2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung Syamsul Rahman menyebutkan tim itu di bawah flyover Pasartugu, sekitar Rumah Sakit Graha Husada, Jalan Sultan Slamet Kedamaian dan di sungai sekitar Gunungcamang.
Dia menerangkan, satu tim berjumlah sekitar 15 hingga 17 personel yang terdiri dari, BPBD, Basarnas, TNI-Polri, PMI, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung.
"Sedangkan, untuk proses pencarian sudah berlangsung sekitar 18 jam. Itu terhitung sejak kemarin," terangnya.
Menurut dia, untuk proses pencarian pertama hari ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.
"Kemudian bersama Tim SAR gabungan akan melakukan evaluasi keseluruhan sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum kembali melanjutkan pencarian. Tapi harapannya, dalam waktu dekat korban sudah dapat ditemukan," jelasnya.
Sementara, Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung Suhardi Syamsi mengatakan, Banpol setempat menerjunkan personel berjumlah satu peleton.
"Tujuannya guna menjaga ketertiban. Supaya tidak terjadi kerumunan, karena banyak warga yang datang untuk melihat atau sekedar mencari tau terkait peristiwa ini," kata Suhardi.
Sehingga, lanjut dia, Tim SAR gabungan yang sedang bekerja tidak terganggu dengan aktivitas warga yang datang ke lokasi pencarian.
"Karena jika berkerumun, maka petugas yang sedang bekerja dapat terganggu dan sudah pasti melanggar protokol kesehatan karena terjadi kerumunan," jelasnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum