Bekerja di Taiwan, Septiana Meninggal Dunia karena Sakit

img
Suasana rumah duka Almarhumah Septiana Nursari.

MOMENTUM, Metro--Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kelurahan Purwoasri Metro Utara, Septiana Nursari (24) meninggal dunia karena sakit saat bekerja di Taiwan pada 15 Juni 2021.

Jenazah Septiana Nursari tiba di kediaman keluarga di Kota Metro pada Sabtu, 21 Agustus 2021 dan langsung dimakamkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaskertrans) Kota Metro Rakhmat Zainudin, Melalui Kabid Ketenagakerjaan mengatakan, setibanya jenazah Septiana dari Taiwan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. 

"Ya mas. Jenazah sudah diterima, saat ini sudah di makamkan di pemakaman umum Kelurahan Purwoasri," kata dia, Minggu (22-8-2021). 

Dia menjelaskan, walaupun almarhumah wafat pada 15 Juni lalu. Terjadi keterlambatan pemulangan jenazah dikarenakan tidak adanya penerbangan akibat pandemi Covid-19. 

"Keterlambatan pemulangan karena terkendala penerbangan yang sempat tutup. Penyerahan jenazah di laksanakan oleh kepala UPT BP2MI Lampung. Pemulangan juga didampingi pihak Disnaker Provinsi dan diterima oleh Kadisnaker Kota Metro yang didampingi lurah setempat," ujarnya. 

Dia menambahkan, dari pihak keluarga telah mengihklaskan kepergian almarhumah. Kemudian, pihaknya juga tetap melakukan komunikasi dengan keluarga. 

"Kami memberikan pemahaman dan penjelasan. Pihak keluarga menerima dengan iklas dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu," tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Bandar Lampung, Ahmad Salabi membenarkan akan meninggalnya Septiana Nursari dikarenakan sakit. 

"Almarhumah meninggal karena sakit. Memang benar Septiana Nursari resmi pemberangkatannya dan terdata di kami," ucapnya. 

Dia menjelaskan, dengan adanya kejadian ini pihaknya melakukan langkah cepat dalam proses pemulangan jenazah tersebut walaupun ada sedikit kendala seperti tahap penerbangan yang tidak ada. 

"Ini bukannya persolan mudah memulangkan jenazah pada masa Covid-19 ini. Jadi lama menunggu informasi kapan ada penerbangan ke Indonesia, kalau dalam keadaan normal pesawat ada setiap hari, kalau sekarang ini tidak ada. Alhamdulillah sudah sampai sudah kita anter kerumah duka dan sudah makamkan langsung hari itu juga," ujarnya. 

Dia menambahkan, dengan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk memberikan bantuan terhadap pihak keluarga yang ditinggalkan. 

"Untuk bantuan tadi sempet kontak sama orang Dinas Sosial Provinsi, mereka akan kerumah duka untuk memberikan santunan. Untuk nominal saya tidak tau. Kami juga akan memberikan santunan juga," tambahnya.(**)

Laporan: Opie/Rio

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos