Konflik Gajah dan Warga, Dawam Janji Carikan Solusi

img
Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo takziah ke rumah korban gajah liar.

MOMENTUM, Sukadana--Konflik gajah dengan warga di wilayah perbatasan Taman Nasional Waykambas (TNWK) masih saja terjadi.

Terbaru, pada Ahad, 31 Oktober 2021, kawasan gajah liar dari TNWK masuk ke peladangan warga di Desa Tegalyoso Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur.

Selain merusak tanaman petani, seperti jagung yang hampir panen, kawanan gajah liar juga diduga menelan korban seorang warga setempat, Sutikno (55).

Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo pada Senin, 1 November 2021, melakukan takziah ke rumah korban di Tegalyoso.

Baca Juga:  Seorang Warga Tewas, Diduga Akibat Amukan Gajah Liar di Purbolinggo

Pada kesempatan itu, Dawam mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak TNWK terkait konflik masyarakat dengan gajah yang sering terjadi.

"Kami segera koordinasi dengan pihak balai TNWK terkait pembuatan kanal-kanal di desa penyangga agar dapat meminimalisir gangguan dari gajah tersebut," ujarnya.

Dia mengingatkan masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada terhadap kawanan gajah apalagi masyarakat tidak bisa serta merta melawan gajah karena merupakan hewan yang dilindungi.

"Kami tahu masyarakat sudah mulai tidak nyaman. Apalagi setiap petani sudah mulai mau panen kawanan gajah masuk dan merusak tanaman yang ada dikebun milik para petani," tambahnya.

Lebih lanjut bersama jajaran terkait akan mencarikan solusi agar konflik dengan gajah tidak terjadi lagi.

"Saya minta masyarakat bersabar, kami akan mencarikan solusi dan akan segera berkoordinasi dengan TNWK dan desa-desa penyangga lainnya," katanya.

Sebelumnya seorang petani Sutikno (55) warga Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo meninggal dunia akibat amukan gajah liar saat berada di kebun miliknya untuk menjaga tanamannya agar tidak dirusak hewan liar. (*)

Laporan: Arif Fahrudin
Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos