MOMENTUM, Terbanggibesar--Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) terus berupaya untuk pengentasan kemiskinan yang direalisasikan melalui program Kampung BAZNAS yang diluncurkan Bupati Musa Ahmad pada (29-3-2022).
Komitmen itu diwujudkan dengan melakukan bedah rumah tidak layak huni dari 11 warga di Kecamatan Terbanggibesar.
Camat Terbanggibesar Periyansyah menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati Musa Ahmad kepada rakyat yang membutuhkan. "Kami berterimakasih dengan program Kampung BAZNAS yang digagas pak bupati sehingga dapat langsung memberikan manfaat kepada masyarakat kecil," ujarnya.
Dia berharap dengan bantuan itu dapat mengurangi angka kemiskinan di wilayah Kecamatan Terbanggibesar, dan menjadi cantoh untuk kabupaten lain di seluruh Indonesia.
Sementara itu, warga Dusun 1 Kampung Terbanggibesar yang rumahnya direnovasi, Karim (56) mengungkapkan rasa bahagianya. ”Rumah kami hanya geribik, dan sering bocor kalau hujan, kalau ada angin sering khawatir roboh, alhamdulillah dapat bantuan dari Bapak Bupati Musa, jadi bisa lebih baik dan layak ditempati semua keluarga kami,” ungkapnya haru.
Berikut rincian 11 rumah melalui program KAmpung BAZNAZ mencakup dusun I ada 4 rumah, dusun II terdapat 4 rumah, kemudian dusun V ada 2 rumah dan dusun VII ada 1 rumah.
Diketahui, Kecamatan Terbanggibesar selain menjadi salah satu Kampung BAZNAS di Lamteng, juga mendapat banyak pengembangan pembangunan fasilitas umum pada tahun 2022. Salah satunya adalah sudah dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan markas Kodim di Lampung Tengah.
Dari sektor pendidikan Kecamatan Terbanggibesar juga dipilih menjadi lokasi dibukanya kampus Universitas Lampung Fakultas Sastra dan Bahasa Lampung, yang akan dibangun tahun ini diseputar terminal Betan Subing.
“Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah daerah Lamteng, gerak pembangunan dari berbagai sektor ini diharapkan juga akan mendongkrak gerak peningkatan perekonomian masyarakat Terbanggibesar khususnya dan Lampung Tengah pada umumnya.
Dari sektor ekonomi kerakyatan, lanjutnya saat ini tengah digalakkan melalui UMKM kuliner yang terus berjalan. Diantaranya Pasar kuliner Karang Endah (Pakare) dan Pasar Monumen Poncowati (Pakmonti) serta pasar kuliner masyarakat inovatif Terbanggibesar (Pakminak). (**)
Editor: Agus Setyawan