MOMENTUM, Bandarlampung--Polresta Bandarlampung akan memantau tingkat kerawanan terlebih dahulu, terkait pengamanan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Ino Harianto, saat mengunjungi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, Rabu (29-6-2022).
Menurut dia, dalam menentukan bentuk pengamanan pemilu, kepolisian terlebih dahulu akan memantau intensitas tingkat kerawanan di daerah tersebut.
"Kita lihat intensitas tingkat kerawanannya dahulu, kemudian baru dapat menetukan bentuk pengamanannya," kata Ino.
Begitu juga dalam menentukan jumlah personel pengamanan, tidak dapat serta merta menerjunkan anggota ke lapangan.
"Belum bisa disebutkan jumlahnya, karena masih ada yang belum final. Misalnya seperti jumlah daftar pemilih tetap (DPT)," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi menambahkan, KPU setempat masih menunggu petunjuk teknis terkait kemungkinan potensi kerawanan pemilu.
"Kita masih menunggu petunjuk, terkait apakah nantinya perlu memetakan ulang kemungkinan potensi kerawanan," kata Dedy.
Selain itu, dalam kunjungan Kapolresta beserta jajaran tersebut, KPU juga mendiskusikan berbagai macam hal guna melaksanakan pemilu serentak 2024 mendatang.
"Kita diskusi berbagai macam, termasuk pengamanan, logistik dan juga personel. Terutama saat pelaksanaan pemungutan suara," jelasnya. (**)