Tahun Ini, Lampung Terima Alokasi Dana BOS Rp512,3 Miliar

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapatkan alokasi bantuan operasional sekolah (BOS) yang mencapai Rp512,3 miliar.

Jumlah itu untuk 320.514 siswa dari 1.038 sekolah jenjang SMA sederajat yang di bawah naungan Pemprov Lampung.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tommy Efra Hendarta saat diwawancarai, Selasa (5-3-2024).

Tommy mengatakan, alokasi dana BOS itu berdasarkan Surat Kemendikbud Nomor: 462/P/2023 tentang satuan biaya, penerima dana dan besaran alokasi BOS reguler Tahun Anggaran 2024.

"Tahun kita mendapatkan alokasi Rp512,3 miliar untuk siswa SMA/SMK/SLB, baik negeri dan swasta," kata Tommy.

Dia merinci, untuk penerima dari SMA negeri di Lampung mencapai 239 sekolah.

"Jumlah siswanya 128.373 orang dengan total dana BOS sebesar Rp197.913.040.000," jelasnya.

Kemudian, 40.470 siswa dari 277 SMA swasta dengan total Rp61.896.790.000.

Selanjutnya, 68.168 siswa penerima BOS berasal dari 109 SMK negeri dengan total Rp111.674.550.000.

"Untuk SMK swasta ada 382 sekolah dengan jumlah penerima 80.875 siswa. Totalnya Rp131.529.400.000," sebutnya.

Berikutnya, dia melanjutkan, 1.436 siswa dari 13 SLB negeri dengan alokasi Rp5.127.620.000. Lalu, 1.210 dari 18 SLB swasta dengan alokasi Rp4.257.800.000.

Menurut dia, untuk penyaluran dana BOS tersebut terbagi menjadi dua tahap.

"Untuk tahap pertama gelombang I sudah disalurkan mulai 18 Januari 2024 sebesar Rp252.606.090.000 yang diterima 315.956 siswa dari 1.019 sekolah," terangnya.

Lalu, gelombang II pada tahap pertama disalurkan pada 12 Februari untuk 3.548 siswa dari 15 sekolah dengan total Rp2.794.360.000.

Dia menjelaskan, alokasi dana BOS tahun 2024 untuk Lampung mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2023.

Meski demikian, peningkatan itu tidak terjadi semua kabupaten/kota. Hanya di Mesuji dan Pesisir Barat saja.

"Pada 2024 terdapat kenaikan satuan biaya peserta didik terdapat di 2 kabupaten yaitu Mesuji dan pesisir barat, untuk kabupaten/kota lainnya tetap sama seperti 2023," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos