Harianmomentum—DPW PPP Lampung diharapkan memiliki akurasi yang tepat dalam menyampaikan informasi ke publik.
Hal tersebut
disampaikan oleh Akademisi Universitas Lampung (Unila) Yusdianto Alam.
Menurut Yusdianto,
PPP mempunyai kewajiban memberikan informasi ke masyarakat yang akurasinya
harus dapat dipercaya.
“Seharusnya sebelum
mempublikasikan suatu informasi, PPP harusnya mempertimbangkan akurasinya, jadi
sampai apa yang disampaikan oleh setiap kader atau pengurus justru
berbeda-beda,” ujar Yusdianto via ponsel, Senin (4/9).
Sehingga, lanjut dia, masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan dari PPP tidak dibuat kebingungan, karena berbeda antara satu dan lainnya.
Dia menjelaskan, meskipun tidak ada perpecahan diinternal DPW PPP Lampung, namun perbedaan pendapat antar pengurus bisa menimbulkan opini ditengah masyarakat.
“Publik bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi didalam internal PPP Lampung, karena dari pendapat saja sudah berbeda,” tuturnya.
Untuk itu, dia
menegaskan, sebelum menyampaikan informasi ke publik, PPP harus memastikan
terlebih dahulu apakah yang akan disampaikan itu sudah tepat dan akurat atau
belum.
Diketahui, DPW PPP Lampung seolah terbelah
soal rekomendasi bacagub. Ketua DPW PPP Hasanusi mengatakan, dengan pertimbangan
paling intens menjalin komunikasi, maka rekomendasi mengarah ke Bacagub petahana
M. Ridho Ficardo.
Namun, pernyataan itu disanggah Sekretarisnya sendiri, Azazie yang menegaskan belum ada rekomendasi untuk bacagub yang akan diusung.(adw)
Editor: Harian Momentum