Dianiaya Anak Kandungnya, Dahlan Akhirnya Meninggal

img
Jenazah Dahlan, korban pembacokan anak kandungnya sendiri disemayamkan di rumah duka.

Harianmomentum— Dahlan (65), korban penganiayaan anak kandungnya yang diduga mengalami gangguan jiwa di Pekon Banjarmanis Kecamatan Gisting, akhirnya meninggal dunia Senin malam (10/04/17).

Korban pembacokan anak kandungnya itu sebelumnya sempat menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) Bandarlampung.

Kepala Polsek Talangpadang AKP Yoffi Kurniawan, SH, mengatakan, selama tiga hari perawatan nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Saat ini jenazah Dahlan berada di rumah duka.

"Jenazah korban pembacokan anak kandungnya kini telah berada di rumah duka" terang AKP Yoffi Kurniawan, di rumah duka, Selasa (11/4).

Sebelumnya polisi berhasil mengamankan pelaku penganiayaan ayah kandung, Edi Chandra (35).

Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan hasil pemeriksaan sementara, pelaku Edi diduga mengalami gangguan jiwa.

Diketahui, pelaku membacok ayah kandungnya sendiri pada hari Sabtu (8/4) sekitar pukul 05.00 Wib menggunakan golok.

Saat itu korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Setelah melakukan aksinya pelaku melarikan diri dan membuang golok ke dalam selokan sejauh 2 kilometer dari rumahnya.  

Beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap Edi tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumah warga dekat pemancingan pekon Waypring Kecamatan Pugung, Tanggamus.

"Kami telah menjelaskan kepada keluarga agar perkara tetap ditangani pihak kepolisian, dan keluarga fokus mengurus jenazah korban" ujar AKP Yoffi Kurniawan. (red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos