Harianmomentum.com--Timah panas petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berhasil menghentikan pelarian seorang pengedar sabu berinisial RH.

RH yang sedang melakukan transaksi narkotika jenis sabu seberat dua kilogram di Jalan Soekarno Hatta, dekat Fly Over Wayhalim Kota Bandarlampung nekat menabrakkan motor yang dikendarainya ke arah petugas yang hendak menangkapnya.

Tak ingin kehilangan buruannya, anggota BNNP Lampung membidikkan senapan panjang ke arah RH. Peluru menembus tubuh bagian belakang RH. Motor yang dikendarainya oleng dan dia pun terjatuh.

Menurut Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol. Tagam Sinaga, peristiwa penangkapan RH terjadi pada 11 Oktober 2018 kurang-lebih pukul 03.30 WIB dini hari.

"Selain RH, anggota juga menangkap seorang kurir bernama Dwi Adelianto alias Cilok, warga Jakarta," kata Tagam saat ekspos pengungkapan kasus di Kantor BNNP setempat, Senin 15 Oktober 2018.

Saat ditangkap, Cilok juga sempat dilumpuhkan dengan timah panas. "Dia mengalami luka tembak di bagian kakinya," ujar Tagam.

Lebih lanjut Tagam menjelaskan, pemangkapan bermula saat anggotanya mendapat informasi adanya transaksi narkotika.

"Informasinya ada kurir yang hendak mengirim sabu ke Kota Bandarlampung. Maka kita lakukan penjegatan," jelasnya.

Singkat cerita, Cilok turun dari bus jurusan Kalideras-Palembang di Jalan Soekarno Hatta.

"Kemudian datanglah RH dengan mengendarai motor. RH kemudian mengambil sabu dari tangan Cilok. Saat itulah anggota melakukan penangkapan terhadap keduanya," jelasnya.

Selain mengamankan para tersangka, petugas turut menyita sabu seberat dua kilogram. (acw).