Harianmomentum.com--Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) dan elemen masyarakat Kabupaten Lampung Timur (lamtim) mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh isu negati yang mendompleng kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat. 

Imbauan tersebut disampaikan, Kapolres Lamtim AKBP. Taufan Dingantoro usai rapat koordinasi dengan jajaran forkopimda setempat: Pemkab Lamtim, Kodim 0411, Majelis Ulama Indonesia dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU) setempat.

Rapat berlangsung aula mapolres setempat, Rabu (24/10/2018).

"Rapat ini untuk menyatukan prespsi, bahwa masyarakat Lampung Timur solid menjaga situasi kondusif didasari persatuan dan kesatuan yang erat," kata kapolres.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari. Dia meminta seluruh elemen masyarakat, tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian kasus pembakaran bendera tersebut pada aparat kepolisian.

"Situasi dan kondisi di Lampung Timur harus tetap aman. Masyarakat tidak boleh termakan isu-isu yang dapat memecah belah. Kita percayakan dan serahkan penyelesaian masalah tersebut kepada aparat kepolisian," kata wabup.

Ajakan serupa juga disampaikan Dandim 0411 Lamteng Letkol, Burhannudin.

 "Jadi segala sesuatu yang terjadi itu sudah ada yang menanganinya.Jadi kita jangan sampai terprovokasi.Mari sama-sama kita jaga situasi kondusif di Kabupaten Lampung Timur," ajaknya. (rif)