MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi pencurian bermodus pecah kaca kembali meresahkan warga di Kota Bandarlampung.
Korban kejahatan pecah kaca, M Syukron Gazali, Selasa (27-8-2019) mengaku resah karena masih marak terjadi di wilayah setempat.
"Saya baru ambil dari bank, mungkin sudah diikuti dan saat parkir di rumah makan Bebek Belur Pahoman, kaca mobil juga uang sebesar Rp18,3 juta raib dibawa pencuri," kata pemilik rumah makan Bebek Belur itu.
Dia menyebutkan, peristiwa berlangsung cepat sehingga tidak dapat melakukan pencegahan. "Kejadiannya cepat, pelakunya dua orang naik motor Vixion, warna Hitam," ujar Syukron.
Dia pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor LP/B/3230/VIII/2019/LPG Resta Balam.
Juru parkir Bebek Belur Iwan (53) mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban masuk ke dalam rumah makan bebek belur.
"Nggak lama datang dua orang mengendarai motor Vixion berboncengan, awalnya saya pikir ojek online gitu, terus saya minta jangan parkir disitu, karena parkir itu khusus mobil," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Namun tidak lama kemudian, kata Iwan, kaca mobil sebelah kiri milik korban pecah, dan kedua pelaku langsung kabur ke arah Stadion Pahoman.
"Saya juga sempat mengejar pelaku, tapi nggak dapat karena mereka pakai motor," kata Iwan.
Iwan menambahkan, pelaku juga berhasil mengambil uang milik korban yang disimpan di dalam mobil.
"Korban dan mobilnya sekarang sudah dibawa ke Polresta BandarLampung," pungkasnya.(iwd)
Editor: Harian Momentum