MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat (TkP) menyambut kedatangan Wakil Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar dengan riang gembira.
Bagaimana tidak, keluhan warga di wilayah setempat ditampung lantas segera direalisasikannya. Contohnya urusan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal itu terlihat saat Yusuf menggelar kegiatan serap aspirasi warga di Gang Grafika, RT 02, Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan TkP, Jumat (27-12-2019), sore.
Dalam sambutannya, Yusuf menyerukan agar masyarakat setempat tidak sungkan-sungkan menyampaikan keluh-kesahnya.
"Sebagai wakil walikota, saya pun berkewajiban membantu menyelesaikan masalah bapak dan ibu sekalian. Jadi silahkan, sampaikan apa saja persoalan bapak dan ibu. Mudah-mudahan saya bisa membantu," serunya dari atas panggung.
Lantas, beragam aspirasi disampaikan warga. Mulai dari masalah PKH, Rastra, kesehatan, pendidikan, hingga proses pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Menanggapi persoalan tersebut, Yusuf lantas merespon cepat. Salah satunya soal pembuatan KTP dan KK. Sebagian warga menilai bahwa proses pembuatan KTP/KK cukup rumit.
"Bapak ibu disini yang terkendala pembuatan KTP saya bantu. Yang rumahnya dekat, silahkan pulang sebentar, ambil fotokopi KK nya," seru Yusuf yang juga Bakal Calon Walikota Bandarlampung itu.
Warga menyerahkan fotokopi KK kepada Tim Yusuf Kohar
Puluhan warga lantas pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian, mereka kembali ke lokasi acara untuk menyerahkan fotokopi KK kepada beberapa staf Yusuf yang sudah siaga.
Salah satunya Imelda (29), Warga RT 05, Kelurahan Kelapatiga. Imelda mengaku sudah beberapa tahun mengurus pembuatan KTP, namun tak kunjung rampung.
"Awalnya KK saya nginduk ke orang tua. Terus hilang (KK nya). Saya urus surat kehilangan dari kepolisian, saya buat KK baru. Tapi katanya NIK nya berbeda, jadi tidak bisa keluar KTP saya. KTP suami saya juga tidak keluar jadinya," tuturnya.
Dengan bantuan dari Yusuf tersebut, Imelda merasa bersyukur. "Seneng banget dibantu begini. Sampai lari-lari saya ambil fotokopi KK. Mudah-mudahan cepat beres kalau dibantu Pak Yusuf," harapnya.
Hal senada disampaikan Liana, warga RT 03, Kelurahan Kelapatiga. Liana sudah beberapa tahun tidak memiliki KTP. "Dulu (beberapa tahun lalu) saya sempat foto (perekaman) bersama bapak ku. Tapi NIK dan foto KTP aku dan bapak tertukar. Sampai sekarang tidak jadi-jadi (revisinya)," ungkap Liana.
Dia pun merasa senang bisa mendapat bantuan pembuatan KTP dari Yusuf Kohar selaku Wakil Walikota. "Saya merasa sangat terbantu. Sebab KTP penting kan. Siapa tahu anak sakit, kan mengurusnya butuh KTP," katanya.
Diketahui, sudah ratusan KTP/KK milik warga yang proses pembuatannya di bantu oleh Yusuf Kohar. Sebab, setiap Yusuf sosialisasi, sedikitnya ada 20 warga yang minta bantuan untuk mengurus KTP/KK.
Sebelumnya, Min Yuanah, istri Yusuf Kohar meminta doa dan dukungan kepada warga setempat. Wanita berhijab itu menyampaikan bahwa sang suami tercinta punya niatan untuk kembali mengabdikan diri di Kota Bandarlampung, namun sebagai Walikota, periode mendatang. "Mohon doa bapak/ibu, semoga niatan ini dilancarkan," ungkapnya.
Min Yuanah meyakinkan, bahwa suaminya adalah pemimpin yang baik. Dan, jika kelak Yusuf terpilih sebagai Walikota Bandarlampung di Pilwakot 2020, dia berkomitmen tidak mencampuri urusan pemerintahan.
"Kalau bapak ada garis tangannya untuk jadi walikota, saya tidak mau mencampuri urusan pemerintahan, saya cukup menjalankan tugas sebagai Ketua PKK dan Dekranasda saja," ucap Min Yuanah dari atas panggung.(acw)
Editor: Harian Momentum