MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Mandiri Area Lampung menutup 14 kantor cabangnya guna meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Vice Presiden Bank Mandiri Area Lampung Yunus Mulia mengatakan penutupan tersebut dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Terhadap isu covid-19 ini kita melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mengikuti arahan pemerintah," kata Yunus saat diwawancarai, Rabu (15-4-2020).
Karena itu, Yunus menyebut Bank Mandiri Area Lampung menutup 14 kantor cabang: Tujuh di Bandarlampung, dua Lampung Selatan, Metro satu, Lampung Tengah satu, Lampung Utara satu, Pesawaran satu dan Tulangbawang Barat satu.
"Dari 38 kantor cabang, kita tutup 14. Dengan sudah mempertimbangkan kenyamanan layanan kepada masyarakat," tuturnya.
Dia menjelaskan penutupan itu terus berlangsung hingga ada keputusan dari pemerintah terkait perkembangan wabah tersebut.
"Kita sudah tutup mulai 6 April 2020. Sampai dengan nanti ada pemberitahuan dari pemerintah soal batas pandemi ini. Jadi kita ikut pemerintah," sebutnya.
Menurut dia, penutupan 14 kantor cabang itu juga sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung.
Selain itu, untuk pelayanan terhadap nasabah di kantor cabang yang masih buka, Bank Mandiri menerapkan protokol kesehatan. Sesuai anjuran pemerintah.
"Pelayanan tetap berjalan, tidak ada masalah. Makanya pernah nasabah sampai ke luar, karena kita menjaga jarak minimal satu meter. Tapi tidak ada penumpukkan," tuturnya.
Kemudian, menurut dia, sejumlah karyawan Bank Mandiri ada yang bekerja dari rumah. Kategorinya: usia di atas 50 tahun, ibu hamil, penderita penyakit akut dan karyawan yang menggunakan angkutan umum.
"Jadi semua yang masuk kategori itu, kita sarankan untuk bekerja dari rumah. Di luar dari itu tetap bekerja di kantor," jelasnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum