Cegah Covid-19, KAI Terus Memantau Penumpang

img
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang. Foto. Ira.

MOMENTUM, Bandarlampung--PT Kereta Api Indonesia (KAI( Divre IV Tanjungkarang terus memantau seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Tanjungkarang-Kotabumi-Baturaja dan Martapura. 

"Sampai saat ini tidak ada penumpang yang suhu tubuhny 38 derajat lebih. Tetapi kami terus pantau seluruh pengguna angkutan kereta api," ujar EVP Divre IV Tanjungkarang Edy Setiawan di Stasiun Tanjungkarang, Kamis (16-4-2020).

Menurut Edy, pengawasan dilakukan menggunakan pengamat suhu tubuh, melakukan cuci tangan, mewajibkan menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, dan menyiapkan ruang khusus isolasi.

Ruangan isolasi itu untuk menyiapkan jika ada penumpang yang suhunya lebih dari 38 derajat. "Kami terus mewaspadai peredaran virus corona, bahkan dengan langkah-langkah seprti ini pencegahan bisa ditekan agar tidak ada penumpang yang bisa terinfeksi Covid-19," kata Edy.

Dia berharap, yang dilakukan KAI bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya corona dan bagaimana menanggulangi.

"Semoga dengan adanya banyak benner, spanduk atas himbauan tentang bahaya corona para penumpang dan masyarakat bisa pahan dan mematuhi protokol yang ada agar bisa terhindar dari virus Covid-19," ungkapnya.

Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto saat mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi meninjau Stasiun Tanjungkarang mengapresiasi KAI Divre IV dalam mencegah penyebaran covid-19.

"Peralatan protokol yang disediakan sudah cukup baik, pelaksanaan intensitasnya juga sudah baik. Kegiatan lain yang menyangkut parkir, di sana berikan pesan juga," tutur Purwadi.

Dia mengungkapkan, kondisi Lampung saat ini menggunakan semua kekuatan secara maksimal untuk menekan penyebaran covid yang sudah menjadi bencana nasional.

"Kondisinya kontigensi atau bencana nasional, tapi karena ada pembatasan-pembatasan jadi kita bertugas harus dibatasi namun tetap harus maksimal. Karena pembatasan ini yang bisa menyelamatkan diri kita sendiri dan keluarga," tegasnya.

Purwadi mengimbau masyarakat untuk menjalankan semua protokol kesehatan sehingga dapat memberi perlindungan bagi diri sendiri maupun keluarga.

"Ikuti semua protokol kesehatan. Jaga keluarga. Setelah pulang tolong mandi, cuci tangan, cuci baju, baru temui keluarga. Kita semua disini rentan, sementara keluarga di rumah kondisinya terjaga sekali. Kita keluar rumah ke masyarakat potensi kita nol, dan kembali ke rumah sangat bisa membahayakan keluarga," katanya. (*).

Laporan: Ira Widya.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos