MOMENTUM,
Bandarlampung--Tak ada yang pasti dalam dunia politik. Sebab politik itu
dinamis. Begi pun dalam hal pemberian rekomendasi kepada bakal calon kepala
daerah (bacalonkada).
Hari ini, Minggu (19-7), Partai Amanat Nasional (PAN) membuktikan
kedinamisan tersebut. Rekomendasi partai yang semula ditujukan kepada Bacalonkada
Pesawaran, Dendi Ramadhona, mendadak putar haluan.
Restu partai besutan Zulkifli Hasan itu kini berlabuh kepada
pasangan bacalonkada M Nasir – Naldi Rinara.
Tak hanya di Pesawaran, di beberapa wilayah yang
melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 pun, PAN dikabarkan
merubah haluan rekomendasinya.
Baca juga: Nasir-Naldi Borong Rekomendasi Dua Parpol
Salah satunya, di Pilkada Waykanan. Rekomendasi yang semula
mengarah kepada pasangan Raden Adipati Surya – Edward Antoni dikabarkan akan
berpindah tangan kepada pasangan bacalonkada Juprius – Rina Marlina.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua PAN Provinsi
Lampung Irfan Nuranda Djafar tidak membantah, namun tidak juga membenarkannya.
Kendati begitu, Irfan memastikan bahwa rekomendasi untuk
Pilkada Waykanan, belum ditetapkan. Meskipun beberapa waktu lalu, PAN sempat
menyerahkan surat tugas untuk Adipati-Edward.
“Untuk waykanan belum. Bisa saja (rekomendasi berubah, red),
namanya politik itu dinamis,” kata Irfan saat dikonfirmasi harianmomentum.com,
Minggu (19-7).
Selain di Waykanan, PAN juga dikabarkan akan menyerahkan
rekomendasinya kepada bacalonkada Bandarlampung, Yusuf Kohar – Tulus Purnomo.
“Bandarlampung masih sangat dinamis sekali. Bisa jadi (ke
Yusuf-Tulus, red). Tapi semuanya masih dalam proses,” jelasnya.
Terpisah, bacalonkada Waykanan, Juprius, mengamini kabar
rekomendasi yang akan diterimanya dari PAN tersebut. Kabar itu pun tersebar
melalui whatsapp, Sabtu malam (18-7).
"Ya Insya Allah (PAN mendukung, red). Mohon doanya agar
Pilkada di Waykanan bisa berlangsung demokratis," ungkapnya melalui
sambungan telepon, Minggu (19-7).
Selain PAN, menurut Juprius dia pun saat ini sedang berupaya
mendapat perahu dari partai lain. Salah satu kabar menyebut kalau perahu itu
adalah Partai Gerindra. "Insyaallah, mohon doa dan dukungan dari saudara
ku semuanya," ucapnya.
Terpisah, bacalonkada Bandarlampung Yusuf Kohar belum mau
berkomentar. Dia tak mau berandai-andai. Selagi surat rekomendasi belum
dipegangnya.
"Kita lihat saja nanti ya," singkat Yusuf saat dikonfirmasi
harianmomentum.com.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum