MOMENTUM,
Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Rycko
Menoza berpeluang untuk diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
Ketua
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bandarlampung, Aep Syarifudin mengatakan, saat
ini rekomendasi masih digodok oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Selain
hasil survei, menurut Aep, salah satu pertimbangan partai menjatuhkan
dukungannya adalah bersedia mengusung kader internal.
“Kami
masih tetap pada komitmen awal, akan mendukung yang mau menggandeng kader. Tapi
bisa juga tidak seperti itu. Sebab rekomendasi ini adalah ranah DPP,” kata Aep
kepada harianmomentum.com, Selasa (11-8-2020).
Aep
menuturkan, pihaknya telah menyetorkan tiga nama beserta hasil survei tiga
bacalonkada pada DPP. Ketiga nama: Rycko Menoza, Eva Dwiana, dan M Yusuf Kohar.
“Masih
ada dua tahapan lagi di DPP (rapat di tingkat DPP) sampai rekomendasi selesai
dan bisa kita umumkan ke publik,” ujarnya.
Aep
tak menyangkal bahwa Rycko menjadi kandidat yang berpeluang mendapat
rekomendasi partai. Sebab dari tiga bacalonkada, hanya Rycko yang belum
memiliki wakil.
“Kami
komunikasi dengan beliau (Rycko,re). Kalau beliau mau bersama kader,
kemungkinan bisa (rekomendasi). Tapi ini kan ranah DPP. Jadi bisa iya, bisa
juga tidak. Kita tunggu saja, mudah-mudahan di bulan ini rekomendasi selesai,”
jelasnya.
Menurut
Aep, saat ini kader PKS yang berpeluang maju sebagai wakil adalah Ade Utami
Ibnu, Anggota DPRD Lampung. Sebab, Ade mendapat dukungan terbanyak dari para
kader PKS untuk maju di Pilkada Bandarlampung.
Sebelumnya,
DPD PKS Bandarlampung telah berkoordinasi dengan Ketua DPP PKS Wilda Sumbagsel
Gufron Aziz pada Senin (10-8).
“Ada
juga pembahasan soal siapa yang akan diusung saat berbincang dengan beliau.
Tapi beliau pun belum tahu, siapa yang akan diusung sebab masih dalam
pembahasan,” tutur Aep.
Baca juga: Tetap Optimistis Maju Pilwakot, Rycko Menoza Terus Berjuang
Sebelumnya,
Rycko Menoza menyatakan membuka kesempatan untuk semua
kader partai terbaik yang ingin menjadi wakilnya. Termasuk PKS.
“Insha Allah, dengan waktu yang ada akan kita lakukan lobi-lobi politik. Apalagi saya kan masih cair untuk calon wakil. Saat ini masih sangat mungkin untuk berpasangan dengan kader partai mana pun. Tapi soal wakil, tentunya saya pun menyerahkan keputusannya kepada partai (khususnya Golkar, red),” jelasnya, belum lama ini.
Diketahui,
saat ini hanya PKS (enam kursi) dan Partai Gerindra (tujuh kursi) yang belum
mendeklarasikan dukungannya terhadap bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di
Kota Bandarlampung.
Sementara
delan partai lainnya, sudah menetapkan dukungan. Baik berupa surat tugas,
maupun dalam bentuk rekomendasi.
Berikut
peta dukungan partai politik terhadap bacalonkada di Bandarlampung:
M
Yusuf Kohar – Tulus Purnomo : Partai Demokrat (lima kursi); PAN (enam kursi);
PKB (tiga kursi); dan Perindo (dua kursi).
Eva
Dwiana – Dedi Amrullah : PDI-P
(sembilan kursi) dan Nasdem (lima kursi).
Rycko
Menoza -
…? : Golkar (enam kursi) dan PPP (satu kursi).(**)
Laporan/Editor:
Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum