MOMENTUM, Metro--Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro mengaku lupa spesifikasi proyek pelebaran Jalan Cenderawasih di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan.
"Saya lupa. Karena berkas saya tinggal semua di PU (Dinas PUTR). Saya aman karena udah pindah ke sini," kata PPTK Proyek di Dinas PUTR Heri Martianto kepada Harianmomentum.com, Selasa (25-8-19 020).
Baca Juga: Jalan Cendrawasih Amburadul, Kabid Bina Marga Terkesan Lepas Tangan
Heri berlasan, pada pertengahan proses pengerjaan jalan senilai Rp2,7 miliar lebih itu, dia dipindahtugaskan ke dinas lain. Karena itu, dia tidak mengetahui secara jelas penyelesaian serta hasil pekerjaan pelebaran jalan tersebut.
"Saya juga tidak sampai selesai di pekerjaan itu. Karena pas proses pelaksanaannya, saya dirolling pindah ke Dinas Perumahan," ujarnya.
Dia menyarankan untuk mengkonfirmasi masalah tersebut kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) pekerjaan pelebaran Jalan Cendrawasih. "PPK kan kabidnya. Dulu masih dijabat Fajar. Tapi kena rolling juga. Sekarang di ULP apa nonjob gitu," imbuhnya.
Namun begitu, dia menjelaskan, mekanisme pengerjaan pada pelebaran Jalan Cendrawasih dilakukan hanya pada tingkat base (dasar) saja.
"Seingat saya, pelebarannya hanya tingkat base saja. Tidak ada pengaspalan atau pun hotmix. Tapi kalau mau jelasnya ya konfirmasi ke PPK nya saja," ucapnya.
Diakuinya, dalam proses pelebaran Jalan Cendrawasih ada kesepakatan hibah antara warga sekitar dan Dinas PUTR. Namun, dia menambahkan, proses hibah lahan warga dilakukan oleh pihak kelurahan setempat.
"Memang ada warga yang menolak untuk menghibahkan lahannya. Tapi itu semua pihak kelurahan yang ngurusnya," jelasnya.
Di tempat berbeda, Kasi Pembangunan Kelurahan Rejomulyo, Heni Prasetyawati mengaku tidak mengetahui adanya hibah lahan warga pada pelaksanaan pelebaran di Jalan Cendrawasih tahun 2019 lalu itu.
"Tidak ada. Kami tidak pernah menangani itu. Karena kalau ada, pasti kami yang buat berkasnya. Tapi seingat saya tidak ada," kata dia mendampingi Lurah Rejomulyo, Mutiara.
Menurut Mutiara, pada saat pembangunan di Jalan Cendrawasih tahun lalu itu, dia belum menjabat sebagai Lurah Rejomulyo.
"Lurahnya masih Pak Parjo. Tapi kalau pun ada mekanisme hibah lahan itu di kelurahan, pasti kasi pembangunan saya tahu. Tapi ini tidak ada," terangnya. (**)
Laporan: Rio/Adipati Opie.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum