MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim dan bakal calon Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Nessy Kalvia bisa bernafas lega. 

Partai Nasdem telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi bermodel B1KWK untuk kedua bakal calon kepala daerah (bacalonkada) tersebut. Artinya Nasdem benar-benar serius dalam mengusung kedua pasangan bacalonkada.

Penyerahan SK bermodel B1KWK tersebut bertempat di Kantor DPW Nasdem Provinsi Lampung, Jumat (28-8-2020).

Sebelumnya, Nasdem juga telah menyerahkan SK serupa pada bacalonkada Bandarlampung, pasangan Eva Dwiana - Dedi Amrullah dan pada bacalonkada Pesawaran, pasangan M Nasir - Naldi Rinara.

“Hari ini kita kembali menyerahkan SK B1KWK ke dua pasang bacalonkada, Lamteng dan Metro. Tinggal empat kabupaten/kota lagi, nanti disesuaikan waktu dan tempatnya,” kata Sekretaris DPW Nasdem Lampung, Fauzan Sibron.

Fauzan menjelaskan, Nessy adalah kader internal Nasdem yang potensial. Punya basis massa yang besar. Sedangkan Imam Suhadi, wakilnya Nessy adalah warga Nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU).

“Kita anggap kiyai (Imam Suhadi, red) ini dapat mewakili NU. Karena Lamteng itu lumbungnya warga NU. Insyaallah, bersama Nasdem dan NU kita bisa menang,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Metro Nasdem mengusung kadernya sebagai wakil, Saleh Chandra. Mendampingi Ahmad Mufti Salim, Ketua PKS Lampung.

"Pak Saleh Chandra juga kader potensial Nasdem. Beliau senior kita. Berpasangan dengan Pak Mufti, Insyaallah bisa menang," harapnya.

Untuk bacalonkada Metro, pasangan Ahmad Mufti Salim - Saleh Chandra Pahlawan, menerima SK bernomor: 150-KPTS/DPP-Nasdem/VII/2020, yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jendral Johnny G Plate tertanggal Jakarta, 22 Juli 2020.

Ahmad Mufti Salim, bacalonkada Kota Metro mengucap syukur atas SK B1KWK dari DPP Partai Nasdem.

“Terima kasih atas amanah ini. Kami siap menang di Kota Metro. Kami tidak sabar lagi untuk bisa bertemu dengan 124 ribu pemilih di Kota Metro," kata Mufti.

Salah satu program utama Mufti yang dibawa dalam sosialisasi bacalonkada adalah percepatan penanggulangan virus corona atau covid-19.

"Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, maka program percepatan penanganan Covid-19 itu juga masuk di program kerja dan sudah kita rancang,” sebutnya.

Sementara, bacalonkada Lamteng pasangan Nessy Kalvia - Imam Suhadi menerima SK bernomor: 150-KPTS/DPP-Nasdem/VII/2020, yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jendral Johnny G Plate tertanggal Jakarta, 18 Agustus 2020.

Istri mantan Bupati Lamteng Mustafa itu juga juga mengucap syukur atas kepercayaan dari Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris jendral Johnny G Plate.

“Alhamdulillah hari ini Partai Nasdem merekomendasikan kami. Terima kasih sudah memberi amanah ini kepada kami. Akan saya perjuangkan. Insyaallah Lampung Tengah punya bupati perempuan pertama,” harapnya.

Soal Imam Suhadi yang mendampinginya, Nessy mengaku itu keputusan bersama partai koalisi.

“Semua melalui keputusan bersama. Karena koalisi ingin menang bersama,” jelasnya.

Selain Nasdem, kedua pasangan bacalonkada tersebut akan menerima SK rekomendasi bermodel B1KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (29-8-2020).

Berbekal dukungan Nasdem-PKS, kedua pasangan bacalonkada sudah dapat mengikuti konstelasi Pilkada 2020.

Sebab untuk di Kota Metro, dari total 25 kursi legislatif Nasdem memiliki tiga kursi dan PKS empat kursi. Pasangan Mufti-Saleh total mengantongi tujuh kursi legislatif, cukup untuk mendaftar ke KPU pada 4-6 September, pekan depan.

Sedangkan untuk di Lamteng, dari total 50 kursi legislatif Nasdem memiliki enam kursi dan PKS lima kursi. Pasangan Nessy-Imam total mengantongi 11 kursi legislatif, pun cukup untuk mendaftar ke KPU.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi