MOMENTUM, Bandarlampung--Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi berkah tersendiri bagi bakal pasangan calon kepala daerah (bapaslonkada) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Dawam Rahardjo - Azwar Hadi.
Sebab PAN dianggap mampu membawa organisasi Islam, Muhammadiyah, dalam perjuangan mereka maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sementara Dawam, memang telah mendapat restu dari organisasi islam Nahdlatul Ulama (NU).
"PAN gabung, Insya Allah NU dan Muhammadiyah bisa bersatu. PAN kan identik dengan Muhammadiyah," kata Dawam.
Hal itu diungkapkannya saat sambutan dalam acara penandatanganan pakta integritas di Rumah PAN Provinsi Lampung, Kamis (3-9-2020).
"Terimakasih atas amanat yang diberikan ke kami. Prinsip kami, bagaimana Lamtim berubah. Allah tidak merubah suatu kaum kecuali kaum itu yang merubahnya," jelas dia.
Soal peraihan suara, Dawam menargetkan mendapat 60 persen suara pada Pilkada 2020.
"Kami ingin PKB, PAN, dan Golkar dapat meraih minimal 60 persen suara untuk Pilkada Lamtim," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, selain PAN, pasangan Dawam - Azwar telah mendapat restu dari PKB dan Golkar.
"Saya hebat karena bapak ibu semua. Kami mohon doa restunya. Akhirnya satu kata, Allah Humma Djadi (Dawam - Azwar Hadi)," tutupnya.
Sementara Ketua PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra mengintruksikan semua kader untuk mendukung penuh perjuangan Dawam - Azwar.
Kepada bapaslonkada, Irham berpesan agar jangan sampai seperti kacang lupa pada kulitnya.
"Kita harap hubungan baik kita tidak hanya sampai disini saja. Karena banyak cerita, banyak kejadian. Awal hubungan baik, seperti ini. Tapi begitu selesai (jadi kepala daerah, red) seolah-olah terputus," ungkapnya.
Diketahui, rekomendasi PAN untuk Dawam - Azwar tertuang dalam SK DPP PAN nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/120/VI/2020. SK itu ditandatangani Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Edi Suparno tertanggal 30 Juni 2020.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum