Masa Kampanye, PKS Sebut ada Oknum RT Intimidasi Warga

img
Ilustrasi diintimidasi.//ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Divisi Advokasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandarlampung Joni Warman mengungkapkan, ada oknum Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah kota setempat mengintimidasi warga yang menerima sofenir dari calon kepala daerah (calonkada).

“Saya dapat laporan dari teman-teman di lapangan, ada aduan dari warga di salah satu RT di Kecamatan Labuhanratu dan warga di Kecamatan Rajabasa diintimidasi RT-nya karena menerima sofenir dari calon walikota yang berbeda dengan pilihan RT-nya,” kata Joni melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com, Senin (28-9-2020).

Bukan hanya mengintimidasi, menurut Joni ada pula warga yang dicaci-maki dan diancam akan dicabut bantuannya jika mendukung calon walikota yang tidak didukung RT.

“Saya kira, RT ini sudah melaksanakan praktik demokrasi yang kotor ya, main ancam, mengintimidasi. Mereka masyarakat kecil, diancam dan ditakut-takuti, ya sudah kalau begini, mau jadi apa demokrasi di negeri ini,” keluhnya.

Joni mengimbau semua pihak agar berdemokrasi secara sehat. Kedepankan politik santun ketimbang intimidasi.

“Biarkan rakyat memilih berdasarkan kesukaannya dan program kerja yang ditawarkan. Jangan buat rakyat menjadi takut dan tidak cerdas dengan melakukan politik intimidasi. Pilkada adalah ajang adu gagasan untuk membangun Bandarlampung menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza mengatakan, sejak 26 September adalah masa kampanye.

Rycko berharap petugas pelaksana pilkada, baik itu KPU atau pun Bawaslu dan satgas covid dapat menjalankan tugasnya dengan santun tanpa ada intimidasi terhadap calon tertentu.

“Jangan lagi mengintimidasi calon tertentu, apalagi jika calon tersebut sudah melaksanakan aturan yang ada,” ujar Rycko saat menghadiri konsolidasi kader PKS se-Bandarlampung, di Aula DPW PKS Lampung.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos