Bawaslu Bantah Tudingan Walikota Bandarlampung

img
Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah saat diwawancarai di ruang kerjanya. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kota Bandarlampung Candrawansyah membantah tudingan Walikota Herman HN yang menganggap jajaran pengawas pemilu di kota setempat, tidak bekerja dengan baik.

"Laporan mana yang tidak kami tindaklanjuti. Temuan mana yang tidak kami lakukan penelusuran, serta tidak kami selesaikan," kata Candra saat dikonfirmasi Harianmomentum.com, Selasa (6-10-2020).

Bahkan, sambung Candra, saat ini Bawaslu telah memberi peringatan terhadap tiga pasangan calon kepala daerah di kota setempat. 

"Kami sudah membuat surat peringatan ke pasangan calon. Baik nomor urut 1, 2, dan 3. Ini bukti bahwa Bawaslu sudah bekerja dengan baik," tegasnya.

Terkait anggaran pilkada, Candra menyebut pihaknya baru menerima Rp15 miliar, dari total Rp19 miliar yang masuk dalam NPHD.

"Masih kurang Rp4 miliar lagi. Kamis kami melayangkan surat permintaan dana kembali ke pemkot," jelas Candra.

Candra berharap dana Pilkada segera dicairkan pemkot, 100 persen. Terlebih saat ini sudah masuk masa kampanye. Hanya tinggal dua bulan lagi sampai pemungutan suara berlangsung di 9 Desember 2020.

"Pasti terganggu kalau sampai pelaksanaan pemilihan anggaran belum juga rampung (100 persen). Lagipula pemerintah daerah punya kewajiban untuk mensegerakan realisasi anggaran pilkada," terangnya.

Sebelumnya, Walikota Herman HN mengatakan bahwa anggaran Pilkada 2020 tidak ada persoalan.

"Bulan ini kita akan bayar lagi NPHD nya. Kalau perlu kita lunasi," kata dia kepada wartawan, belum lama ini.

Tapi, sambung Herman, dia sedikit kecewa dengan Panwas. "Makanya, saya lihat dulu perkembangannya. Karena ngapain bayar-bayar orang kalau tidak kerja," ucapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos