MOMENTUM, Bandarlampung--Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung nomor urut 02, M Yusuf Kohar - Tulus Purnomo (Yutuber) tak sungkan menjelajahi kubu lawan politiknya.

Tanpa ragu, calon Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar mendatangi salah satu kediaman warga di bilangan Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, meski di depan tembok rumahnya terpasang spanduk lawan politiknya (paslon yang juga maju Pilwakot), Kamis (8-10-2020).

Dalam kampanyenya, Yusuf meminta dukungan, doa dan restu untuk maju Pemilihan Walikota (Pilwakot) yang digelar 9 Desember 2020.

Wanita itu pun menerima kedatangan Yusuf dengan hangat. Bahkan mereka tampak akrab, meski mungkin baru pertama kali bertatap muka secara langsung dengan Wakil Walikota Bandarlampung yang berstatus sedang cuti kampanye itu.

"Kami tidak pilih-pilih. Semua masyarakat itu sama, dan siapapun (paslonkada) boleh berkampanye dengan siapa saja," kata Yusuf, usai berkampanye.

Selain meminta doa-restu, dalam kampanyenya Yusuf tak lupa memaparkan sedikit program yang akan diterapkan jika menduduki kursi Walikota Bandarlampung.

Kepada warga, Yusuf memastikan bahwa program gratis, mulai dari pendidikan, kesehatan dan program lainnya tidak akan dihapus. 

"Sekolah itu kan semestinya memang gratis, dari SD, SMP, dan SMA. Ini program pusat. Maka nanti akan kita tingkatkan pelayanannya, jangan katanya gratis tapi kenyataannya tidak," ungkapnya.

Baca juga: Yutuber Kampanye di Semua Kalangan

Calon Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar membagikan masker pada warga

Saat menyapa warga, Yusuf membagikan alat peraga kampanye berupa masker dan beberapa sovenir lainnya.

Yusuf mengimbau waga untuk senantiasa menerapkan protokoler kesehatan.

"Kita musti rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak agar terhindar dari covid-19," imbaunya.

Imbauan pun disampaikan Yusuf dan timnya pada para Linmas yang ditemuinya saat berkampanye. 

Selain di Susunanbaru, Yusuf pun berkampanye di beberapa tempat lainnya. 

Kedatangan Yusuf dalam kampanyenya dari rumah ke rumah (door to door) memang menarik perhatian banyak warga. 

Lagu berjudul 'Bandarlampung Makmur' yang digaungkan melalui pengeras suara membuat penasaran warga, sehingga menarik mereka untuk membuka pintu rumahnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi