MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza SZP menyebutkan dalam mengatasi masalah sampah perlu melibatkan masyarakat.
Rycko menilai, sampah seharusnya tidak menjadi bencana. Tapi sebaliknya harus dijadikan berkah.
"Makanya kita harus membudayakan masyarakat dalam masalah sampah," jelasnya saat debat kandidat di Hotel Sheraton, Rabu (14-10-2020).
Menurut dia, selama ini pemilahan sampah antara basah dan kering sudah diterapkan di Indonesia. Namun, di Bandarlampung belum diterapkan.
"Jadi jangan hanya seremonialnya saja, seperti jumat bersih dan sebagainya. Tapi harus benar-benar menggerakkan masyarakat dalam pemilahan sampah," terangnya.
Selain itu, dia menyebut, Pemerintah Kota Bandarlampung juga harus bekerja sama dengan pemerintah lainnya.
"Seperti Pemprov Lampung dan pemerintah di sekitar kita. Karena masalah TPA di Bandarlampung ini sekarang sudah mahal. Saya kira itu tidak kalah penting kerja sama dengan pemerintah lain," sebutnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum