MOMENTUM, Lampungtengah--Juru bicara (Jubir) Pemenangan Tim Kerja pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng) nomor urut 02 Musa Ahmad-Ardito Wijaya, Muhammad Ersad, meminta semua pihak menghormati apapun hasil dari pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang telah berlangsung pada 9 Desember 2020.

Ersad mengatakan, Pilkada di Kabupaten Lamteng telah berjalan dengan baik. "Pilkada adalah hak masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya, karena itu apapun hasilnya, sudah selayaknya dihormati dan diterima," kata Ersad, Minggu (13-12-2020).

Karena itu, kata dia, sangat tidak elok jika ada para pendukung (calon) membuat statmen yang dapat menggangu kondusifitas keadaan.

Apalagi, sambung dia, membuat statement dan menyabarkan seolah pemenang berbuat curang adalah cara-cara yang tidak benar, karena dapat memperkeruh suasana.

"Elit politik haruslah bijaksana dan memberikan contoh  prilaku yang benar. Serahkan ketidakpuasan dengan jalur konstisuional tanpa harus mempengaruhi dan menggiring opini," paparnya.

Terkait berita keikutsertaan atau dukungan koorperasi (cukong) dalam pilkada, menurut Ersad, itu adalah isu basi yang tak terbukti.

Dia menilai bahwa itu hanyalah strategi picik untuk menutupi kelemahan dan ketidakmampuan pasangan calon yang kalah dalam meyakinkan masyarakat untuk memilihnya.

"Dari pada menebarkan berita yang belum jelas kebenaranya, lebih baik intropeksi diri masing-masing. Membela siapapun boleh saja tapi memburukkan sosok yang belum terbukti kesalahanya tidaklah tepat," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatatakan bahwa sudah ada penyelenggara Pilkada. Maka, dia pun mengajak semua pihak untuk bisa menghormati proses yang masih berjalan dengan menjaga situasi agar tetap kondusif.

Karena bagaimanapun niat awal mengikuti perhelatan ini adalah demi kepentingan bersama untuk Lampung Tengah lebih maju dan baik lagi.

"Mari bersama kita wujudkan kenyamanan dan kedamaian di Lamteng yang kita cintai ini, sebab kalau bukan kita, siapa lagi," tutupnya.(san)

Editor: Agung Chandra W