Sebelum Meninggal, Septiana Ingin Pulang

img
Mugiyono (49), ayah Septiana Nursari.

MOMENTUM, Metro--Septiana Nursari (24), tenaga migran Indonesia (TMI) asal Kota Metro, meninggal dunia di Taiwan lantaran penyakit asam lambung.

"Yang jelas itu asam lambung. Bahkan kemarin sudah dibawa ke rumah sakit Taiwan dan sudah diperiksa di sana. Sebelumnya sudah pernah sembuh, namun kemarin sakit lagi," ujar ayah Septiana, Mugiyono (49) di kediamannya di Jalan Kutilang, RT 014 RW 003, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Senin (23-8-2021). 

Baca Juga: Bekerja di Taiwan, Septiana Meninggal Dunia karena Sakit

Dia memgungkapkan, sebelum meninggal dunia sudah ada keinginan untuk pulang. Namun, kondisi pandemi Covid-19 ini akhirnya tidak bisa pulang.

"Jadi, sebelum dia sakit memang ada keinginan pulang. Bahkan sudah ngurus berkas untuk pulang. Namun ada kendala Covid-19. Jadi Setiana tidak bisa pulang. Namun, belum sampai pulang yang Maha Kuasa berkehendak lain," ujarnya. 

Dia menambahkan, sakit yang dialami anaknya itu tidaklah lama. Kurun waktu seminggu dan masa kritis sehari semalam. 

"Sebelumnya kami setiap hari selalu berhubungan dengan video call. Keadaan nya baik dan sehat. Pas dibawa di rumah sakit kita tetap video call. Bahkan, yang menuntun hingga nafas terakhir ustad dari sini, dan tetap lewat video call, " tambahnya.  

Dia menjelaskan, kegigihan anaknya untuk bekerja ke luar negeri itu merupakan keinginan sendiri yang bertujuan untuk merubah nasib.

"Memang pemberangkatan itu dari inisiatif sendiri, dia itu ingin merubah nasibnya supaya ada masa depan yang cerah dan untuk memperjuangkan anaknya agar kedepan lebih baik," jelasnya.(**)

Laporan: Opie/Rio

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos