MOMENTUM, Metro--Mediasi antara Dinas Perdagangan Kota Metro dan perwakilan penyewa toko di Pasar Margorejo, berakhir buntu.
Mediasi membahas penyelesaian polemik penyegelan toko, akibat tunggakan pembayaran uang sewa itu, berlangsung musola pasar setempat, Rabu (1-9-2021).
Usai mediasi, Kepala Disdag Kota Metro Leo M Hutabarat menyesalkan sikap para penyewa toko yang terkesan kurang merespon mediasi tersebut.
"Kami sudah memberikan keringanan sepuluh hingga tiga puluh persen kepada penyewa toko, mengingat sekarang kondisi pandemi. Tapi mereka seolah tidak ada tanggapan. Jadi, kami tarik kembali keringanan pembayaran uang sewa itu," kata Leo M Hutabarat.
"Mediasi hari ini saja tidak menemukan solusi. Sebab mereka terkesan tidak menanggapi dengan baik mediasi ini," sesalnya.
Baca juga: Pemkot Metro Segel Puluhan Toko di Pasar Margorejo
Hal senada dikatakan Kepala UPT Pasar Margorejo Rita Sahara. "Keringan pembayaran uang sewa toko sudah kami berikan sejak tahun 2019 dan 2020. Keringan hingga tiga puluh persen," ucapnya.
Terpisah, perwakilan penyewa toko di Pasar Margorejo berharap, nilai pembayaran uang sewa disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku.
"Sesuai dengan perda, tidak meluas kemana-mana. Makanya kami mengadu ke DPRD supaya masalah ini menemukan solusi," pungkasnya. (**)
Laporan: pie/rio
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
