MOMENTUM, Bandarlampung--Salah satu anak perusahaan PTPN VII, PT Karya Nusa Tujuh (KNT) menjajaki kemungkinan kerja sama dengan PT Satmakura Mitra Usaha untuk penggemukan sapi.
Dalam kerjasama ini, PT KNT akan memanfaatkan produk sampingan dari pengolahan tebu di PG Bungamayang sebagai pakan utama, juga menyediakan kandang untuk proses penggemukan.
Pertemuan awal penjajakan kerjasama ini berlangsung di Ruang Harmoni Kantor Direksi PTPN VII, Jumat (17-9-2021).
Dalam rangka pengembangan program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yaitu program kawasan khusus terpadu nusantara (KKTN). Yang pada intinya proses pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan pendekatan kesejahteraan.
Diantaranya kerjasama dengan PTPN dan BUMN lainnya dalam rangka sinergi dan kolaborasi.
Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dan pembahasan awal dgn Direktur Holding Perkebunan,maka atas saran dan masukan dari Direksi Holding, BNPT berencana mengkolaborasikan asset potensi kandang ternak dan fasilitas kebun pakan milik anak perusahaan PTPN VII yang di Lampung.
Maka hari ini dilakukan pertemuan awal penjajakan kerjasama antara BNPT dan PTPN VII serta lembaga lokal dalam hal ini Satmakura.
Hadir pada acara itu, SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan, Direktur PT KNT Yessy Plofesi, staf ahli BNPT Ali Rahman dan beberapa kepala bagian.
Dalam pembuka pertemua Ali Rahman mengatakan sinergi antara BUMN Perkebunan dan lembaga lokal dalam rangka optimalisasi asset PTPN VII yang merupakan anak perusahan Holding perkebunan.
Satmakura telah menjalin sinergi dengan beberapa pihak dalam bisnis penggemukan sapi. Antara lain, Bulog sebagai induk bidang logistik negara, PT Berdikari sebagai pemasok sapi bakalan, PD Pasar Cipinang sebagai retail daging, dan beberapa pihak, terang Ali Rahman.
SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan mengatakan, pada prinsipnya PTPN VII selaku perusahaan yang mengelola budidaya tanaman tebu sangat mendukung penawaran PT Satmakura untuk melakukan kerjasama dalam hal penggemukan sapi dikarenakan tanaman tebu dengan segala produk turunannya sangat cocok dalam kerjasama ini dan juga Kita punya pabrik gula yang diolah dari tebu.
Tanaman tebu itu daunnya kalau diolah menjadi pakan ternak sangat bagus gizinya. Juga kemungkinan nanti mengolah silase atau bagasse alias ampas tebu dan molasses/tetes tebu juga bisa menjadi pakan. Intinya, untuk kerjasama yang memanfaatkan produk derivat industri kami, kami welcome,” kata dia.
Untuk Kerjasama tersebut, PTPN VII akan menugaskan PT KNT selaku anak perusahaan yang telah berpengalaman dalam bidang penggemukan sapi.(**)
Editor: Nurjanah/rilis
Editor: Harian Momentum