MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus pandemi Covid-19 di Bandarlampung menurun. Pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat.
Kondisi itu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di sejumlah pasar di Bandarlampung. Pembeli makin ramai. Omset pedagang pun meningkat.
Hal itu diakui seorang pedagang ayam yang ada di Pasar Rajabasa, Rouhmat. Seminggu terakhir, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level 2, pengunjung pasar makin ramai.
"Dagangan saya sudah habis sebelum dzuhur," katanya kepada harianmomentum.com, Senin (25-10-2021).
Pada pekan-pekan sebelumnya, dia hanya bisa menjual sekitar lima sampai tujuh ekor per hari. Bahkan, tak jarang hanya laku beberapa ekor. "Tapi sejak sepekan terakhir, kami menjual sempat sampai 12 ekor per hari," ungkap Rouhmat.
"Apalagi kemarin itu pas hari libur. Alhamdulillah bisa membawa uang lebih untuk pulang," lanjutnya.
Pedagang lainnya juga ikut merasakan hal yang sama. Fredi, pedagang ikan air laut dan tawar, mengungkapkan keuntungannya bertambah sejak PPKM level 2. Biasanya belanja stok tiga hari. Sekarang tiap hari belanja stoknya," ungkapnya.
Hal yang sama juga terjadi dengan pedagang yang ada di pasar Tamin, pedagang bahan pokok, Ruslina mengatakan pengunjung pasar meningkat dalam seminggu terakhir ini, "sekarang jam 9 juga masih melayani pembeli," kata Ruslina.
Dia mencontohkan penjualan telur yang meningkat, "biasanya 1peti belum tentu habis, kalau seminggu ini bisa laku 1 hingga 2 peti dalam 1 harinya," lanjutnya.
Dia berharap semoga keadaan seperti ini bisa terus berlanjut dan sampai seterusnya.
Laporan: Glenn KS
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum