Harianmomentum.com--Mahasiswa Pecinta
Alam (Mapala) Umitra Lampung menggelar seminar lingkungan hidup bertajuk
"Bersama Mengenal Konservasi Alam".
Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Kampus Umitra
Lampung, Kamis (19/10).
Ketua Umum Mapala Umitra Lampung Yesi Merta mengatakan, acara ini bertujuan
untuk lebih mengenalkan arti lingkungan hidup bagi masyarakat. "Biar
tumbuh kesadaran kita untuk menjaga lingkungan," kata Yesi.
Acara tersebut diisi oleh pemateri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) yaitu Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Bengkulu-Lampung Teguh
Ismail dan Kepala Divisi Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)
Provinsi Lampung Irvan Trimusri.
"Saat ini lingkungan kita sudah banyak yang tercemar. Hutan banyak
yang ditebang sembarangan tanpa adanya proses rehabilitasi," kata Kepala
Divisi Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung
Irvan Trimusri.
Bukan hanya itu, kata Irvan, air juga sudah tercemari. Banyak limbah pabrik
dan limbah rumahan yang dibuang sembarangan.
"Air di sungai yang terlihat jernih juga sebenarnya sudah tercemar
saat ini. Yang dirugikan adalah masyarakat sendiri," jelasnya.
Oleh karenanya, Irvan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat
mengerti tentang arti lingkungan secara luas.
"Kalau masyarakat sadar lingkungan, yang enak juga masyarakat,"
terangnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Yayasan Umitra yang diwakili oleh
Wakil Ketua III STIKES Umitra Affan Zaldi Erya, dokter hewan BKSDA drh Sugeng
Dwi Hastomo dan pembina Mapala Mitra Lampung Heri kurniansyah.
Seminar itu dihadiri 100 peserta yang berasal dari mahasiswa Umitra,
mahasiswa umum, siswa SMA, dan tamu undangan.(acw)
Editor: Harian Momentum