Harianmomentum--Sadis
dan tega. Ungkapan itu cocok untuk menggabarkan aksi nekad BSN (23) warga salah
satu desa di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Ibu
muda itu nekad menggorok leher anak kandungnya RAW yang masih berusia satu
tahun, hingga tewas.
Kapolsek Tanjungan AKP Hendy Prabowo mewakili Kapolres Lampung Selatan,
AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan aksi keji itu terjadi Kamis (13/04) sekitar
pukul 22.00 WIB.
Saat
itu tanpa alasan yang jelas pelaku mengambil sebilah golok, lalu menggorok
leher korban yang sedang tertidur. Akibatnya, korban tewas mengenaskan.
"Kami
sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa jilbab dan baju pelaku
yang ada di lokasi kejadian. Pelaku saat ini masih sulit dimintai
keterangan," kata Hendy kepada harianmomentum.com, Jumat (14/04).
Ditambahkan
Hendy, dari keterangan suami pelaku Andre Yanto (30), saat melakukan
pembunuhan tersebut, pelaku mengaku tidak sadar. Saat itu seluruh penghuni
rumah sedang tertidur.
Setelah
melakukan perbuatannya, pelaku kemudian sadar dan menceritakan diirinya
dirasuki oleh roh halus, sehingga tega menggorok leher anak kandungnya.
"Andre
(ayah korban) beserta Mujiah yang pertama melihat kondisi korban sudah tidak
bernyawa. Mereka mengatakan bahwa pelaku sudah membuang barang bukti berupa
golok yang digunakan tersebut ke laut," tutur Hendy.
Sebelum
dimakamkan di Padangcermin Kabupaten Pesawaran, korban terlebih dahulu dibawa
ke RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung untuk dilakukan visum. Sedangkan pelaku
diamankan di Mapolsek Tanjungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa untuk memeriksakan
kondisi kejiwaan pelaku," terang Hendy.(bob/mnz)
Editor: Harian Momentum