Harianmomentum.com--Peristiwa kebakaran meludeskan sebanyak 60 kios pedagang di Pasar Pulungkencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (9/8).

"Akibat kejadian kebakaran tersebut sebanyak 60 unit kios, 30 unit hamparan kain dan 15 lapak pedangan kaki lima ludes terbakar," kata Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Zulfikar, kepada harianmomentum.com, Jumat (10/8).

Menurut dia, pihaknya masih melakukan inventarisasi total kerugian yang disebabkn bencana kebakaran tersebut.

"Penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena arus pendek listrik di salah satu toko," kata Kompol Zulfikar.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Pulungkencana

Kronologinya, dia menyebutkan, atas informasi yang dihimpun dan keterangan saksi H Sitorus (38) yang merupakan pedagang boneka serta Lanti Suryani (31) mengatakan api bermula dari toko Emas Mujur di pasar setempat.

Saksi H Sitorus yang melihat api dari toko tersebut dan berupaya memadamkannya dengan seember air. Pedagang lainnya kemudian berteriak minta tolong karena api terus membesar akibat kencangnya angin di daerah itu.

Lalu, para pedagang yang panik berupaya mengeluarkan seluruh barang dagangan agar tidak habis dilalap si jago merah.

Kemudian, karena kencangnya angin membuat api semakin membesar dan merambat ke kios sekitarnya. Sekitar 15 menit api berkobar, barulah petugas damkar (pemadam kebakaran) tiba di TKP (tempat kejadian perkara) dan berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh mobil penyiram taman milik Dinas Tata Kota Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Jumlah total kerugian yang diakibatkan dari kejadian kebakaran di Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang Pasar Pulungkencana, sementara belum bisa diperkirakan karena masih dalam pendataan lebih lanjut," pungkasnya.(red)